Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Kepribadian merupakan
salah satu identitas diri dari seseorang, dimana kepribadian tersebut dapat
berupa sifat, tingkah laku, cara berfikir maupun cara berbicara. Banyak sekali
faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian salah satu nya adalah faktor kebudayaan.
Mengapa demikian ? karena kebudayaan merupakan perilaku manusia yang dipelajari
di lingkungannya yang bersifat turun temurun.
Jadi, apabila
seseorang berada di lingkungan yang kental akan kebudayaan maka kepribadian
orang tersebut akan sesuai dengan kebudayaan nya. Untuk itu, dalam
makalah ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Peran Kebudayaan dalam
Membentuk Kepribadian.
Hubungan antara
kebudayaan dan kepribadian adalah kebudayaan terbentuk dari sekumpulan orang
yang memiliki kepribadian berbeda-beda untuk membuat suatu ciri khas dari
tempat tinggalnya yang dapat terus dilakukan dari generasi ke generasi seiring
dengan perkembangan jaman.
Sedangkan kepribadian
sendiri terbentuk karena adanya interaksi sosial antara satu individu dengan
individu yang lain dalam sebuah lingkungan. Lingkungan tersebut sudah tentu
memiliki kebudayaan yang di pegang teguh yang sering dilaksanakan pada waktu
tertentu, sehingga dengan sendirinya seseorang kepribadian nya akan terbentuk
karena ada nya proses interaksi sosial salah satu nya dari kebudayaan.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan Kebudayaan ?
2. Apa
yang dimaksud dengan Kepribadian ?
3. Bagaimana
proses terbentuknya Kepribadian ?
4. Apa
peran Kebudayaan dalam membentuk Kepribadian ?
1.3 Tujuan
1. Memahami
pengertian dari Kebudayaan.
2. Memahami
pengertian dari Kepribadian.
3. Untuk
mengetahui bagaimana proses terbentuknya Kepribadian.
4. Untuk
mengetahui apa saja peran Kebudayaan dalam membentuk Kepribadian.
1.4 Manfaat
Dengan memahami apa
pengertian dari Kebudayaan dan Kepribadian maka kita dapat menentukan peranan
kebudayaan dalam membentuk kepribadian seseorang.
Bab II
Kajian Pustaka
Sebelum kita membahas mengenai Peran Kebudayaan dalam Membentuk Kepribadiaan,
terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud dengan Kebudayaan dan
Kepribadian. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil
karya manusia berupa kebiasaan,kepercayaan,nilai-nilai, hukum dan moral pada
suatu kelompok masyarakat tertentu yang bersifat nyata dan dilaksanakan secara
turun temurun. Pada umumnya, masyarakat di Indonesia masih memegang teguh
tradisi kebudayaan dari daerah nya masing-masing.
Sedangkan Kepribadian
adalah keseluruhan cara di mana seorang individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan
oleh seseorang. Kepribadian terbentuk karena ada nya
proses sosialisasi seorang individu dengan individu lain nya.
Kepribadian bukan
terbentuk secara kodrati,tetapi kepribadian terbentuk karena adanya proses
seseorang dengan lingkungan sekitarnya termasuk salah satu nya karena adanya
Kebudayaan. Kepribadian juga merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk
melakukan tingkah laku sosial tertentu, baik berupa perasaan, berpikir,
bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan.
Kebudayaan sangat
berperan dalam membentuk kepribadian seseorang, karena kebudayaan itu dapat
berbentuk norma dalam keluarga, lingkungan, teman dan kelompok sosial. Hal
tersebut dapat membantu manusia dalam membentuk kepribadian dalam dirinya. Budaya membentuk norma,sikap, dan nilai yang diwariskan
dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring
berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur
mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang
lain.
Misalnya, orang-orang
Amerika Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan, kompetisi, kebebasan,
dan etika kerja Protestan yang terus tertanam dalam diri mereka melalui buku,sistem sekolah,
keluarga, dan teman,
sehingga orang-orang tersebut cenderung ambisius dan agresif bila dibandingkan
dengan individu yang dibesarkan dalam budaya yang
menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama,
serta memprioritaskan keluarga daripada pekerjaan dan karier.
Banyak segi positif yang
dapat diambil dari kebudayaan dalam membentuk kepribadian, diantaranya sikap
gotong royong, toleransi yang di tanamkan kepada seseorang akan sangat
berpengaruh pada kepribadian orang tersebut.
Secara umum Kebudayaan
dan Kepribadian saling memiliki keterkaitan dalam kehidupan setiap
manusia. Karena, pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya, selain itu karena disebut sebagai
makhluk sosial, maka manusia tidak bisa hidup sendiri / saling ketergantungan.
Budaya diwariskan
melalui bahasa dan bermacam – macam prilaku yang dapat memungkinkan manusia
untuk berinteraksi dalam bahasa yang sama dan hidup di zaman yang sama. Kita
adalah pewaris kebudayaan, setiap individu yang baru muncul akan mengikuti
tatanan kebudayaan yang ada pada masanya. Dan kepribadian sangat di tentukan
oleh faktor kebudayaan yang terjadi pada lingkungannya.
Penerapan yang baik
dari sebuah kebudayaan akan menghasilkan kepribadian yang baik juga. Akan
tetapi banyak hal yang tidak bisa dihindari adalah salah satunya masuknya
kebudayaan – kebudayaan asing yang dapat menggeser kebudayaan yang di miliki
serta antusiasme masyarakat dengan budaya asing lebih besar dibandingkan dengan
budaya nya sendiri. Sehingga dapat menyebabkan kepribadian seseorang bisa
berubah karena adannya budaya asing tersebut. Datangnya budaya asing yang
paling dominan adalah banyaknya turis – turis asing yang datang berkunjung
kedaerah – daerah dengan membawa kebudayaan asingnya.
Secara sederhana
hubungan antara Kebudayaan dan Kepribadian adalah manusia yang terbentuk dalam
suatu kepribadian dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari
sisi lain. Hubungan antara manusia dan kepribadian adalah setiap kebudayaan
yang berada di lingkungan manusia itu akan tinggal membentuk kepribadian,
dan biasanya faktor lingkungan dan kebudayaan yang berada disekitarnya itu yang
dapat membentuk suatu kepribadian sehingga di setiap tempat atau lingkungan
pasti setiap orang nya mempunyai kepribadian yang bermacam – macam.
Jadi, apabila
Kebudayaan telah di terapkan dengan baik kepada seseorang, maka seseorang
tersebut akan membentuk Kepribadian yang baik serta sesuai dengan apa yang
telah diajarkan kepada nya.
Bab III
Kesimpulan
Kebudayaan sangat
berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang. Karena, kepribadian
terbentuk karena adanya faktor lingkungan yang berdasar pada kebudayaan.
Kebudayaan di setiap daerah berbeda-beda dan bermacam-macam, maka kepribadian
yang ada pada masyarakat nya pun berbeda-beda. Contoh kebudayaan yang dapat
membentuk kepribadian di suatu daerah sangat kental dengan kebudayaan
toleransi, maka secara otomatis masyarakat nya akan membentuk kepribadian yang
memiliki sifat toleransi terhadap sesama.
Akan tetapi seiring perkembangan zaman, kebudayaan semakin hari semakin
berkurang karena adanya pengaruh globalisasi. Sehingga kepribadian seseorang
tidak hanya ditentukan oleh kebudayaan dari dalam lingkungan nya sendiri,
tetapi dari lingkungan dan budaya luar. Untuk itu, kita harus lebih
menghargai,menjaga dan melestarikan kebudayaan agar kepribadian kita masih
berpegang teguh pada kebudayaan.