Senin, 25 Juli 2016

Tutorial Menjalankan VPN.

Oke sahabat pembaca malam ini saya akan membagikan tutorial menjalankan Aplikasi Open VPN yang mana digunakan untuk menjalan server vpn yang telah kita dapatkan, sip tidak usah panjang lebar takut agan sudah tidak sabaran dan ingin menggunakan server tersebut.
    
     1.       Extrac dan instal app yang telah dikirim lewat email penyedia.


     2.       Setelah diinstal silakan dijalankan Aplikasinya. Pasti pada bingungkan kok aplikasinya tidak
             berjalan. hehehe :)
    

            Oke lanjut dulu ya jangan dipikirkan.

     3.       Setelah itu buka file aplikasi vpn tadi.


    4.       Buka file config.

    5.       Pindahkan Server yang telah kalian download tadi kedalam file config.

   

   6.       Lalu buka bagian ini.
   
   7.       Pilih app ini dan klik kanan, pilih connect.




   8.       Masukkan username dan password yang telah diberikan penyedia.


   
   9.       Tunggu sampe proses selesai dan berubah warna menjadi hijau.

    
   10.       Setelah terhubung buka dan cek quota provider anda (saat ini hanya bisa 1 provider). 
             Lalu lakukan download atau streaming setelah itu cek kembali quota anda jika masih
             berkurang sangat banyak hubungi penyedia. Lewat personal message.




Minggu, 17 Juli 2016

Mengenal Lebih Dalam Webometrics

Apa itu Webometrics?



Webometrics adalah salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui Website universitas tersebut. Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, penyedia Web indikator universitas dan pusat penelitian di seluruh dunia. Pendekatan yang mempertimbangkan berbagai kegiatan ilmiah diwakili di situs akademik yang sering diwakilkan dengan penggunaan indikator bibliometrik.

Metodologi penilaian Webometrics adalah:

Visibility : Impact (50%) Merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Untuk meminimalisir kesalahan dan data bisa terkoreksi dengan benar, maka Webometric mengumpulkan data jumlah link tersebut dari 2 situs yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Indikator hasilnya adalah penjumlahan jumlah external inlink dengan jumlah domain yang menghasilkan external inlink tersebut, kemudian dimasukkan dalam akar pangkat dua.
Activity (50%), terdiri atas :

a. Presence, adalah jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files. Jumlah ini mewakili halaman situs perguruan tinggi yang aktif dan diperbarui.

b. Openness, merupakan jumlah file dokumen (Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online/open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Termasuk jumlah file penelitian dengan format tertentu (*pdf, *doc, *ppt, *ps) yang online/open di bawah domain website universitas dan terindeks dalam Google Scholar dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository.

c. Excellence , merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking dan di Google Scholar. Termasuk jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional.
Tujuan pemeringkatan Webometrics dan 4ICu (saya kutip dari sebuah website) adalah lebih kepada penilaian kualitas media online perguruan tinggi, bukan menjadikan lambang ‘lebih baik’ dan ‘lebih buruk’ bagi total kualitas perguruan tinggi yang ada saat ini.


sumber :

Kamis, 07 Juli 2016

Mengenal Lebih Dalam 4ICU

July, 07/07/2016
4icu

Memasuki jenjang universitas seringkali kita dibingungkan dengan pilihan universitas yang terbaik  dari sisi akademik, fasilitas dan tenaga pengajar yang berkualitas. Oleh karena itu adanya beberapa direktori yang ada dalam penilaian kepopuleran universitas membantu kita mengetahui universitas yang ada baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam post ini saya akan me-review 2 direktori yaitu 4ICU dan Webometrics (pada post selanjutnya).

Apa itu 4ICU? 4ICU adalah suatu search engine dan direktori yang melakukan penilaian berdasarkan kepopuleran situs  yang dimiliki oleh 11.000 perguruan tinggi di seluruh dunia yang telah terakreditasi dan tersebar dalam 200 negara.

Metodologi Penilaian yang digunakan dalam meranking secara eksklusif oleh 4icu.org University Web Ranking. Peringkat ini telah dipublikasikan sejak Mei 2005. Sejak itu metodologi penilaian telah diatur secara periodik untuk memberikan hasi yang lebih baik.

Pemeringkatan sekarang didasarkan pada algoritma dengan memasukkan 4 web metric independen dan objektif dari 3 search engine yang berbeda :

  1. Google Page Rank
  2. Alexa Global Rank
  3. Majestic Referring Subnets
  4. Majestic Trust Flow
  5. 4icu1



Cara kerjanya adalah data-data yang dibutuhkan dikumpulkan pada hari yang sama, sehingga tidak menimbulkan fluktuasi. Lalu sebuah filter telah disediakan untuk menyelidiki data yang telah masuk. Setelah disaring maka dibuatlah skala 0 hingga 100 dengan bantuan Google Page Rank dan Alexa Traffic Rank guna mempertimbangkan data yang telah disaring. Lalu informasi yang dihasilkan tidak akan dipublikasikan dengan alasan hak cipta dan untuk menghindari tindakan manipulasi data dari webmaster guna mencapai peringkat yang lebih baik.

Adapun tujuan 4ICU adalah memberikan peringkat popularitas Universitas dan Perguruan Tinggi lainnya, dengan kualitas dan tingkat pelayanan yang berbeda dan juga membuat daya kompetisi antar Universitas meningkat

Rabu, 08 Juni 2016

ResearchGATE

ResearchGATE adalah situs jejaring sosial bagi para ilmuwan dan peneliti untuk berbagi paper / bahan diskusi, tanya-jawab berbagai pertanyaan, dan menemukan rekan untuk berkolaborasi. Situs ini telah digambarkan sebagai Mashup "Facebook, Twitter dan LinkedIn" yang meliputi "laman profil, komentar, kelompok, lowongan pekerjaan, dan tombol 'like' dan 'Follow'". Para anggota didorong untuk berbagi data mentah dan hasil eksperimen yang gagal serta sukses, untuk menghindari mengulangi kesalahan penelitian ilmiah rekan mereka. Microsoft co-founder Bill Gates merupakan kalangan investor perusahaan itu. ResearchGATE mengumumkan pada 2013 bahwa situs tersebut memiliki dua juta anggota.

Fungsi, Manfaat, dan Kelebihan

Menciptakan jaringan sosial bagi para ilmuwan bukanlah ide yang revolusioner-Academia.edu, Ologeez, dan Lab Meeting adalah semua startups yang telah mengembangkan berbgai komunitas bagi para peneliti dan ilmuwan untuk berbagi karya-karya mereka. ResearchGATE ® bergabung dengan kelompok dengan menawarkan jaringan profesional seperti LinkedIn gratis yang memungkinkan para ilmuwan untuk terhubung dengan rekan lainnya, menemukan metode baru, paper / bahan diskusi, dan orang-orang kemudian berkolaborasi menggunakan aplikasi yang dibangun khusus untuk para peneliti.

Pada ResearchGATE ®, para ilmuwan dapat membuat seperti profil Facebook di mana pengguna dapat membuat daftar pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan minat dan melampirkan makalah penelitian. Pengguna dapat menambahkan kontak profesional dengan mencari peneliti lain yang memiliki fokus yang sama. ResearchGATE ® juga memberikan pengguna pilihan untuk terlibat dalam diskusi online dengan bergabung atau membentuk kelompok. ResearchGATE ® juga menawarkan beberapa aplikasi yang membantu menghubungkan para ilmuwan di dunia maya. ReStory, mirip dengan GoogleDocs, memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi bersama-sama dengan rekan-rekan untuk menulis dan mengedit dokumen. ReMeet memungkinkan pengguna mengatur jadwal pertemuan dan panggilan konferensi secara online dan ReVote memungkinkan pengguna untuk membuat survei dan jajak pendapat pada topik. ResearchGATE ® berencana untuk menggelar beberapa fitur baru dalam waktu dekat termasuk konferensi virtual dan sebuah papan pekerjaan.

Situs ini juga menawarkan kapasitas pencari yang sangat berguna yang dapat menggali sumber daya internal dan semua database penelitian eksternal besar termasuk Pubmed, Citeseer dan lain-lain, untuk menemukan makalah penelitian. ResearchGATE ® juga menunjukkan paper / bahan diskusi sejenis yang ditulis tentang sebuah topik ketika pengguna meng-upload surat-surat mereka sendiri, memberikan pengguna kemudahan untuk menemukan individu yang berpikiran sama serta tulisannya. Dan berdasarkan profil anggota lain, ResearchGATE ® dapat menyarankan ilmuwan lain, kelompok, dan sumber daya pada pengguna.

Menurut Ijad Madisch, pendiri dan CEO ResearchGate kepada VentureBeat, dengan ketertarikannya pada pemberantasan penyakit, Bill sangat sejalan dengan tujuan ResearchGate untuk membuka ilmu pengetahuan. Madisch yang bergelar M.D./Ph.D dari Harvard tersebut menciptakan ResearchGate pada tahun 2008 bersama rekannya Soren Hofmayer dan Horst Fickenscher. Gates menjadi salah satu investor untuk jejaring sosial tersebut yang masuk dalam putaran C bersama investor lainnya seperti Dragoneer Investment Group, Thrive Capital dan Benchmark and Founders Fund.

Madisch menjelaskan bahwa ResearchGate merupakan forum dimana para ilmuwan bisa mengupload semua data hasil penelitian laboratorium serta metodologi baik yang gagal maupun yang sukses sehingga diharapkan bisa menciptakan dunia baru bagi ilmu yang lebih terbuka dimana informasi bisa dengan tersedia dengan cepat. Madisch menceritakan bahwa saat melakukan risetnya, dia melihat bahwa ilmu pengetahuan pada dasarnya telah rusak. Pada ilmuwan hanya mempublikasikan hasil yang positif saja sementara banyak eksperimen bermakna, apakah telah dikonfirmasikan seperti hipotesis awalnya. Akibatnya hanya 5% saja dari apa yang dilakukan para ilmuwan yang benar-benar dipublikasikan. Lebih lanjut Madisch menyatakan bahwa hal tersebut menyebabkan banyak usaha yang sia-sia dan memberikan hasil yang menyesatkan. Selain dirinya, banyak ilmuwan di dunia yang juga membuat kesalahan yang sama seperti yang telah dialaminya sehingga ResearchGate diharapkan bisa membantu.

Saat ini ResearchGate yang memiliki 100 karyawan ini telah melayani 2.9 juta anggota yang terdiri dari ilmuwan dan pelajar bidang ilmiah dari 193 negara di dunia termasuk Amerika Serikat, India, Inggris dan Jerman sebagai negara-negara pencetak ilmuwan terbesar. Situs ini terlihat mengalami peningkatan yang eksponensial dalam jumlah data yang diupload oleh usernya dalam waktu 15 bulan terakhir ini. Dana yang terkumpul dari para investor sendiri akan digunakan untuk membangun dan memperbaiki platform penerbitan mereka, menciptakan API bagi developer luar untuk membangun aplikasi yang terintegrasi dengan ResearchGate dan memfokuskan diri pada monetisasi.

Sumber: 
http://muhammadrayyanahdafy.blogspot.co.id/2014/03/little-bit-about-researchgate.html

Jumat, 08 April 2016

CONTOH SOAL GRAF BERARAH.

1.  Barisan simpul E, A, B, F, G, B



     Rank dari graph diatas adalah?
     Jawab:

·         Diketahui: n=8; k=1
·         Rank (G) = n – k
·         Rank (G) = 8 – 1
·         Rank (G) = 7

SOAL LATIHAN GRAF BERARAH.

   1.  Apadimaksuddengan graph berarah?

 Jawab :
 Graph berarah (directed graph atau digraph) adalah Graf yang setiap sisinya diberikan   orientasi arah disebut sebagai graf berarah

   2. Sebutkan simpul yang terkandung dalam graph berarah diatas 
       

       
       Jawab: 
       Graph tersebut mengandung 4 simpul, yaitu : 1, 2, 3 dan 4

   3. Sebutkan arkus yang terkandung dalam graph berarah di atas!
 Jawab:
 Graph tersebut mengandung 7 arkus, yaitu: (1,4), (2,1), (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (4,3).



   4. Barisan simpul E, A, B, F, G, B disebut ….
Jawab:
Trail, karena walk dengan semua ruas dalam barisan berbeda

   5.  Panjang walk darigrafG adalah …..

 Jawab:
 Panjang walk adalah 10, karena panjang walk = banyaknya ruas

   6.   Rank dari graph diatasadalah?
 Jawab:
·         Diketahui: n=8; k=1
·         Rank (G) = n – k
·         Rank (G) = 8 – 1
·         Rank (G) = 7

   7.   Nullity dari graph diatasadalah?
       Jawab:
·         Diketahui: n= 8; k=1; e=1
·         Nullity (G) = e – (n – k)
·         Nullity (G) = 1 – (8 – 1)
·         Nullity (G) = 3

   8.  Diameter dari graph diatas adalah ….
 Jawab:
 Jarak maksimum dalam graph diatas adalah 4 (yaitu antara A-D, A-H, E-D, E-H), jadi diameter=4

  
   9.  Nyatakan graph dibawah ini kedalam matriks hubung.


Jawab:
Graf tersebut terdiri dari 5 titik (v1 ... v5) sehingga matriks hubungnya adalah matriks bujur sangkar
5 x 5.  jadi bentuk matriksnya adalah :


   10.  Nyatakan Graf Berarah di bawah ini dengan matriks Sirkuit !










    Jawab:
    Ada 4 sirkuit pada graf tersebut, masing – masing sirkuit itu adalah
    S1 = v4 v6 v4
    S2 = v2 v4 v5 v2
    S3 = v1 v2 v5 v1
    S4 = v1 v2 v4 v5 v1

   11. Misalkan orientasi yang dipilih pada s2 dan s3 sesuai dengan arah jarum jam, sedangkan pada 
         s1 dan s4 berlawanan dengan arah jarum jam. Dengan demikian, matriks sirkuitnya adalah :




Rabu, 06 April 2016

Pengertian tentang Web Science



        Apa pengertian WEB SCIENCE, Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata “Web” dan kata “Science”, dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan “Web Science”. Web science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar, animasi, tulisan, suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait yang dihubungkan dengan banyak link. Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bisa menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk memberi informasi yang akurat.

       didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting. didirikan pada tahun 2006 dengan nama Web Science Research Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web. Sejak pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas dan mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting.

       Untuk melanjutkan aktifitasnya dan mendukung pengembangan Web Science secara global, para direktur WSRI membuat badan amal-the Web Science Trust (WST). WST berkerja sama dengan World Wide Web. Golnya adalah untuk mendorong partisipan luas dalam pengembangan Web Science. the Foundation mempunyai misi untuk meningkatkan Web. the Trust dan the Foundation mempunyai kesamaan komitmen untuk melanjutkan disiplin dari Web Science dan akan bekerja bersama pada beberapa proyek yang memperbaiki pengertian tentag Web Science dan mempromosikan dampak positif Web Science pada masyarakat luas.


http://firmansyah215.blogspot.co.id/2011/02/apa-itu-web-science.html

Senin, 11 Januari 2016

Manfaat New Media Dalam Pemerintahan




      Akan adanya transparasi kinerja pemerintahan selama melaksanakan program kerjanya, lebih memudahkan menjalin komunikasi dengan masyarakat secara luas, lebih mudah memberi informasi segala hal.

Pada era yang serba modern ini, semua lini di dalam kehidupan dituntut untuk tidak ketinggalan zaman, salah satunya adalah bidang pemerintahan. Pemerintah diharuskan mengikuti perkembangan zaman dan dituntut untuk meninggalkan cara-cara konvensional dan beralih ke cara modern dan lebih canggih lagi. Internet dan New Media hadir untuk menjawab segala tantangan itu, dengan sebutan yg lebih dikenal dengan E-Goverment,  pemerintah kini bisa menjawab segala kekhawatiran tersebut.

E-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti Wide Area Network, internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan

Dari pengertian diatas bisa kita simpulkan bahwa E-Goverment berlaku nilai G2C (Goverment to Citizen), G2B (Goverment to Business) dan GG (Goverment to Goverment).


Tujuan e-government
1. Pemanfaatan informasi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan kepribadian bangsa serta kesatuan dan persatuan.
2. Meningkatkan kualitas di bidang TI dan telekomunikasi
3. Membangun komunikasi antara pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan secara timabal balik.

Manfaat e-government

1. Memperbaiki kualitas pelayanan publik sebuah kinerja pemerintahan, terutama dalam hal efektivitas dan efisiensi berbagai bidang kehidupan bernegara.
2. Meningkatkan transparansi, kontrol serta akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance dan clean government
3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah untuk aktivitas sehari-hari
4. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepa dan tepat menjawab berbagai permasalahan publik maupun global
6. Memberdayakan masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan publik yang setara dan demokratis
7. Memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan atau kebijakan pemerintah.
8. Memperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sebagai contoh E-Goverment adalah pelayanan pajak secara online, jadi para pembayar pajak tidak perlu lagi bersusah payah mengurus pajak dan bolak balik ke kantor pajak.
Ada juga pengurusan KTP secara online atau yg sering disebut dengan E-KTP.
Kemudian ada juga contoh aplikasi yang digunakan pemerintah sebagai pengawasan lingkungan yaitu Qlue.

Qlue merupakan aplikasi yg ada di smartphone dan bisa diunduh di playstore. Aplikasi Qlue merupakan aplikasi penunjang Smart City untuk ibukota Jakarta. Aplikasi ini menunjang pemerintah DKI Jakarta untuk berpartisipasi bersama masyarakat untuk menuju Smart City. Qlue terinteregasi dengan social media, pengguna bisa menshare dan mengadukan masalah - masalah sosial seperti banjir, kemacetan, sampah, kebakaran dll.

Kemudian setelah menshare kejadian tersebut petugas / pemerintah yg berwajib akan segera menindaklanjuti laporan pengguna. Dan pengguna akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan reward.


Sumber : http://mfauzis.blogspot.co.id/2016/01/pemanfaan-new-media-dalam-pemerintahan.html